Sabtu, 18 Mei 2019

EMPAT JALUR PENDAKIAN GUNUNG RINJANI DIBUKA AWAL JUNI 2019

 GUNUNG RINJANIKabar gembira buat kamu yang kangen bisa melihat pesona alam dari Gunung Rinjani. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengumumk

an akan segera membuka jalur pendakian Gunung Rinjani untuk umum mulai Juni 2019.

Diungkapkan Kepala BTNGR Sudiyono kepada Detikcom, akan ada empat jalur pendakian yang akan dibuka, yaitu jalur Sembalun dan Timbanuh di Lombok Timur, jalur Senaru di Lombok Utara dan jalur Aik Berik di Lombok Tengah.

Pertimbangan untuk kembali membuka jalur pendakian ini didasarkan pada hasil pemantauan dan survei yang sudah dilakukan tim gabungan BTNGR sejak Maret 2018. Kondisi cuaca yang memungkinkan pada saat ini juga menjadi salah satu dasar pertimbangan membuka kembali empat jalur tersebut.

Diungkapkan Sudiyono, timnya juga sudah memasang sejumlah rambu peringatan dan pemberitahuan di sepanjang jalur pendakian untuk menjadi acuan bagi para pendaki. Selain itu, dia juga menerangkan jika aktivitas pendakian masih akan dibatasi hingga wilayah Pelawangan dan belum direkomendasikan hingga ke Danau Segara Anak, mengingat kondisi jalur yang belum aman.

 GUNUNG RINJANISebelumnya, jalur pendakian Gunung Rinjani sempat dibuka secara terbatas pada awal April silam. Aturan untuk bisa naik ke Gunung Rinjani juga diperketat. Selain menggunakan sistem tiket online sejak November silam, akan ada pembatasan jumlah wisatawan yang bisa melakukan pendakian. Sistem tiket nantinya akan menggunakan sistem check in dan check out, yaitu tiket dipesan melalui sistem online, dengan bukti tiket yang memiliki barcode dicetak, di mana di dalam tiket tersebut akan terlihat jalur pendakian yang akan diambil, mulai dari naik hingga turun. Pemegang tiket juga diwajibkan melakukan pelaporan saat naik dan turun.

Selain itu, sistem pengelolaan sampah juga akan diatur sedemikian rupa, yaitu dengan sistem pack in dan pack out, yaitu barang yang dibawa naik akan didata, termasuk barang apa saja yang berpotensi menjadi sampah, dan ketika turun akan dicek kembali sesuai manifest awal.

Pihak BTNGR juga akan melakukan pengendalian pengunjung dengan random checking izin pendaki di jalur pendakian Gunung Rinjani, untuk mencegah pendaki ilegal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar